SULBAR1.COM, MAMUJU- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) meningkat hingga di pertengahan tahun 2023.Tercatat sebanyak 102 kasus dari Priode Januari-Mei 2023.
Kasus tersebut melonjak karena cauca di Mamuju yang tidak menentu.Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan juga menjadi faktor utama meningktanya kasus DBD tersebut.
“Sejak sebulan terakhir ini kasus DBD di wilayah Mamuju mengalami peningkatan yang tajam. Kasus DBD mencapai 102 kasus, 1 orang korban meninggal dunia,”kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Mamuju saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (6/6/2023) kemarin.
Kata dia kasus DBD ini meningkat tajam di dua kecamatan, yakni Kecamatan Simboro dan Kecamatan Mamuju. Antisipasinya Dinkes Mamuju gencar melakukan fogging di sejumlah wilayah di Kota Mamuju.
“Kami terus gencar melakukan pencegahan melalui fogging dan sosialiasi ke masyarakat. Kesadaran masyarakat juga penting menerapkan hidup sehat dan lingkungan bersih,” ujar dia.
Namun kata dia,kasus DBD belum masuk kategori kejadian luar biasa (KLB), karena kasus meninggal dunia baru satu orang itupun ada penyakit bawaan.
“Itu bisa disebut KLB kalau ada yang meninggal secara terus menerus,misalkan hari ini ada meninggal dunia dan besoknya ada lagi meninggal,” terangnya.
Dia berharap, dengan angka kasus DBD tersebut peran serta masyarakat untuk tetap gotong royong membersihkan dan menjaga lingkungan.(adm)
